Sidiktipikor.com,Morowali-Sabtu malam (26/10/2024) menjadi momen bersejarah bagi kaum muda Morowali, ketika pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Kuswandi, S.IP dan Syahnil Umar (KUSUKA) nomor urut 2, menyapa dengan tajuk acara "Ngopi Santai Bersama KUSUKA: Peran Strategis Kaum Muda Menuju Morowali Adil dan Makmur." Tak sekadar ngopi, suasana penuh ide dan inspirasi ini menyatukan kaum milenial yang haus akan perubahan.
Dalam sambutannya, Syahnil Umar membakar semangat audiens muda dengan kisah hidup dan perjalanan suksesnya yang sarat inspirasi. Ia mendorong para milenial untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi ikut berperan aktif membangun masa depan. "Kekayaan mineral kita luar biasa, dengan cadangan nikel yang bisa menopang industri selama 60 tahun ke depan. Namun, investasi besar juga membawa tantangan serius, seperti kesiapan tenaga kerja lokal dan tantangan ekologi," ujarnya penuh keyakinan. Syahnil menyoroti pentingnya laboratorium standar lingkungan di Morowali, sebuah fasilitas yang sampai saat ini masih absen.
Kuswandi tak ketinggalan menyampaikan visi besar yang menyatukan program KUSUKA dengan aspirasi masyarakat luas. Ia berbicara tentang pentingnya persiapan sumber daya manusia yang unggul di tengah derasnya arus investasi. "Kita semua punya tanggung jawab moral untuk membangun Morowali yang tak hanya maju dalam hal tambang, tetapi juga dalam peningkatan kualitas SDM. Jika kita tak bersiap, suatu saat kita akan menghadapi krisis besar," tegasnya, membuat kaum muda yang hadir meresapi pesan tersebut.
Saat ditanya soal peran pemuda dalam mengelola dampak industrialisasi, Kuswandi menyampaikan pandangan progresifnya. Ia berkomitmen melibatkan masyarakat lokal dalam pengawasan lingkungan secara langsung, tidak hanya dalam pembahasan dokumen Amdal. "Selama ini, perusahaan lebih dominan. Ke depan, masyarakat, terutama yang terdampak langsung, harus berperan aktif dalam pengelolaan lingkungan mereka sendiri," jelasnya.
Acara ini benar-benar menjadi ajang menyatukan aspirasi dan energi kaum muda untuk bergerak bersama KUSUKA menuju Morowali yang lebih adil dan makmur. Semangat milenial yang hadir malam itu menguatkan komitmen untuk ikut membangun Morowali dari segala sektor, bukan hanya sebagai saksi perubahan, tetapi sebagai aktor utamanya. (buyung)
