Sidiktipikor.com,Morowali-Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Morowali, Kuswandi dan Syahnil Umar (KUSUKA), semakin menunjukkan keunggulannya dengan menawarkan program-program yang komprehensif dan berfokus pada solusi jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat Morowali. Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara KUSUKA, Ikhsan Arisandhy, yang menegaskan bahwa visi pasangan ini bukan sekadar slogan kampanye, melainkan hasil pemikiran mendalam berdasarkan data dan fakta.
"KUSUKA menawarkan visi *Morowali Adil Makmur* bukan hanya sebagai tagline, tetapi sebagai visi nyata yang lahir dari analisis mendalam terhadap segala permasalahan di daerah ini. Kami tidak hanya memberikan janji jangka pendek, melainkan solusi jangka panjang untuk kesejahteraan Morowali," ujar Ikhsan Arisandhy Kepada sejumlah media Pada Minggu (5/09/2024).
Menurutnya, program-program yang ditawarkan oleh pasangan Kuswandi-Syahnil tidak sekadar memberikan bantuan sementara yang bersifat sesaat. "Kita harus bisa membedakan antara program yang hanya memberikan efek jangka pendek dan yang benar-benar menjawab kebutuhan jangka panjang. Bicara kesejahteraan rakyat, tidak cukup hanya dengan subsidi, tapi juga dengan menciptakan kemandirian dan daya saing masyarakat," tegasnya.
Ikhsan menekankan pentingnya membangun pondasi yang kuat untuk Morowali, di mana program jangka panjang harus menjadi prioritas. Menurutnya, subsidi memang dapat meringankan beban masyarakat dalam jangka pendek, tetapi keberhasilan pemerintahan akan terlihat dari seberapa jauh masyarakat bisa menjadi mandiri dan berdaya.
"Subsidi hanyalah upaya sementara. Pemerintahan yang sukses adalah yang mampu memberdayakan rakyatnya untuk mandiri. Kuswandi dan Syahnil Umar, dalam visi besarnya, menjadikan subsidi sebagai langkah awal untuk membantu masyarakat, sambil menyiapkan program jangka panjang yang akan meningkatkan daya saing Morowali di masa depan," tambah Iksan.
Iksan juga mengkritik pendekatan beberapa kandidat yang terlalu fokus pada program subsidi sebagai jualan utama kampanye. Menurutnya, hal ini lebih terlihat seperti ajang "lelang program" ketimbang menawarkan solusi konkret. "Beberapa kandidat sibuk menjual subsidi seperti tabung gas 3kg. Bahkan ada yang menjanjikan gratis. Tapi KUSUKA tidak hanya menawarkan subsidi, kami juga menawarkan pembangunan Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) sebagai solusi jangka panjang yang lebih nyata."
Inilah yang menjadi pembeda antara KUSUKA dan kandidat lainnya. Program-program KUSUKA lahir dari serapan aspirasi dan pemahaman yang mendalam terhadap kondisi dan kebutuhan masyarakat Morowali. "Perbedaan utama terletak pada apakah program tersebut membumi, lahir dari pemahaman atas kondisi riil masyarakat, atau sekadar janji yang dirancang untuk meraih simpati politik," pungkas Iksan.
Dengan visi jangka panjang dan solusi nyata yang diusung, KUSUKA menawarkan perubahan signifikan bagi masa depan Morowali. Masyarakat diharapkan bisa melihat perbedaan ini dan memilih pemimpin yang benar-benar berkomitmen untuk memajukan daerah dan menciptakan kesejahteraan yang berkelanjutan. (buyung)